Posted by : Unknown Wednesday 4 November 2015

     

Harus diakui, MotoGP musim 2015 jauh lebih seru ketimbang peylenggaraan dua tahun belakangan. Tidak ada dominasi salah satu pebalap, semua saling jegal dan berpotensi menang. Setelah seri demi seri, hanya dua pebalap yang berpeluang meraih gelar, yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Terlepas dari semua kontroversi, ketegangan, dan saling tuding sejak ”Sepang Clash” yang melibatkan Rossi-Marquez, jauh lebih penting adalah seri terakhir di Valencia ini akan menjadi penentuan siapa yang digdaya.

Jika semua berjalan seperti saat ini, Lorenzo tentu lebih berpeluang menang, karena Rossi harus start dari belakang meski sudah unggul tujuh poin. Tapi semua masih abu-abu. Apa pun bisa terjadi, kemungkinan-demi kemungkinan masih punya peluang. [Baca: Hitung-hitungan Peluang Rossi Juara Dunia].

Secara statistik sepanjang perjalanan musim balap 2015, raihan Rossi dan Lorenzo tidak jauh beda. Dua-duanya sangat konsisten mengamankan poin. Jorge hanya sekali tidak finish, yakni di GP San Marino. Selebihnya, selalu dapat poin dan podium.

Jumlah kemenangan yang diraih, Lorenzo lebih banyak, yakni enam kali, di Jerez, Le Mans, Mugello, Catalunya, Brno, dan Aragon. Sementara Rossi sudah mengantongi empat kemenangan, masing-masing diperoleh di Losail, Termas de Rio Hondo, Assen, dan Silverstone.

Raihan pole position Lorenzo lebih banyak, yakni 4 kali, dibandingkan Rossi yang hanya sekali meraih catatan waktu terbaik saat kualifikasi. Tapi kalau bicara konsistensi naik podium, Rossi sangat baik. Dari 17 balapan yang sudah dilakoni, Rossi naik podium 15 kali, sementara Lorenzo 11 kali.

Sangat menarik menanti duel terakhir di Valencia. Drama dipastikan kembali diputar, tak hanya Rossi vs Lorenzo, tetapi juga potensi Marquez dan Pedrosa dengan Honda yang akan memberi warna lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Pengetahuan Nyentrik - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -